Hai, aku choi!

Assalamu'alaikum sahabat.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk singgah di blog ini. Semoga sahabat selalu dalam keadaan bahagia.

Saya sedikit gugup untuk mulai menulis, karena ini kali pertama saya membuat blog, apalagi bercerita tentang diri saya.
Sebenarnya saya berharap yang membaca blog ini bisa tertawa dengan apa yang saya tulis, namun sayangnya saya buka Kiky Saputri, saya Choirul Nisak. Biasa di panggil Nisa atau Icha. Tapi sahabat sebut Choi saja ya, supaya Nisa tidak bingung, yang di panggil Nisa yang mana😆

Mengenal Choirul Nisak





Mungkin sahabat agak janggal, kenapa perempuan namanya Choirul. Padahal nama tersebut identik dengan nama laki-laki. Sebenarnya orang tua memberi saya nama Khoirun Nisa. Namun saat pencatatan akte nama saya berubah ejaan menjadi Choirul Nisak. Menurut saya ini sebuah keberuntungan, sehingga tidak ada nama yang memiliki ejaan sama, meskipun untuk pengucapan tidak ada bedanya.

Saat ini saya berusia 25 tahun. Saya lahir dan besar di Malang, salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur.

Riwayat Pendidikan


Saya bersekolah di SDN Ngadirejo 3, sebuah sekolah dasar yang hanya memerlukan waktu 5 menit dari tempat tinggal saya. Selanjutnya pada tingkat menengah pertama saya bersekolah di SMPN 1 Kromengan.

Berbeda dengan sekolah SD dan SMP, pada tingkat menengah atas saya tidak lagi bersekolah di negeri. Keputusan saya memilih sekolah swasta di SMK Muhammadiyah Kepanjen untuk memperdalam ilmu agama saya, yang menurut saya kurang, dan masih perlu banyak belajar sampai saat ini.

Seorang Kakak Pertama


Saya anak sulung dari dua bersaudara, adik perempuan saya bernama Husnul Khotimah.

Menjadi anak pertama sebuah hal yang menantang bagi saya. Kenapa? Karena selama 8 tahun saya terbiasa jadi anak tunggal, tiba-tiba harus dituntut untuk selalu mengalah di setiap saat.

Namun saya sudah berdamai dengan itu, lebih bersyukur memiliki adik yang selalu memberikan saya semangat dan orang tua yang mendoakan kebaikan untuk saya.

Awal Karir Kerja di Optik


Pada tahun 2018 tepatnya seminggu setelah wisuda SMA, saya mengikuti training di salah satu optik terbesar se-Indonesia. Bukan hal yang mudah bagi saya, untuk tinggal jauh dari keluarga. Selain itu, banyak keterampilan baru yang harus segera saya kuasai.

Dua bulan setelahnya saya di tugaskan ke Kudus Jawa Tengah, untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari pada saat kelas training.


Salah satu destinasi wisata di Kota Kretek

Saya sangat betah tinggal disana, makanannya murah dan enak, ada car free day yang tidak pernah saya lewatkan setiap minggunya.

Di Kudus ada Garang Asem dan Soto Kudus sebagai makanan khasnya. Adapula Mubarok Food tempat hunting oleh-oleh yang banyak variasinya.

Di Kudus juga ada sebuah tradisi Idul Adha yang unik yaitu penyembelihan kerbau. Oleh Sunan Kudus penyembelihan sapi dilarang sebagai bentuk penghormatan dan toleransi beragama. Karena sapi merupakan hewan yang disucikan oleh masyarakat Hindu. 

Saya tinggal di Kudus hanya tiga bulan, saat ini saya domisili di Bontang salah satu kota madya yang terletak di Kalimantan Timur.


Konservasi hutan mangrove

Kota Bontang tidak hanya dihuni suku asli Kalimantan saja. Banyak perantau dari seluruh Indonesia yang mangadu nasibnya disini.

Jika ada rencana ke Bontang DM aku yaa. Nanti kita jalan-jalan ke wisata kampung atas air, atau ke konservasi hutan mangrove dengan hamparan hijau, serta air lautnya yang tenang.

Alasan Kuliah di ARO Gapopin Jakarta


Logo ARO Gapopin Jakarta

Setelah 6 tahun bekerja dan belajar di optik, ini saatnya saya melanjutkan kuliah untuk memperdalam ilmu di bidang refraksi optisi dan optometry. Saya berharap bisa lulus tepat waktu dan bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat saat kuliah untuk membantu masyarakat lebih luas lagi.

Semoga harapan tersebut bisa segera terwujud, aamiin. 

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan, mungkin nanti kita sambung lain waktu. Semoga sahabat tidak bosan membaca blog saya yang masih belajar ini. Mohon maaf bila ada salah kata atau penulisan.
Wassalamualaikum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Computer Vision Syndrome: Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Hi! I'm Optical Refraction Assistant